Oleh: Boyke SN
Kubaca lalu kutulis
Kuhitung lalu kuhapalkan
Warna pelangi padanya
diurat-urat hujan kecil
Sesederhana puisi
Kutangkap hening
menggelapkan malam
Dan kuisi sejarah untuk purnama
Bercumbu paham tiap detak jantung
Gelora ombak seperti percintaan
terpendam masa lalu
mempertemukan wajah
di warna-warni
Seluruh arah
hingga dering telepon terakhir
menghentikan suara-suara
antar desa dipisah kali
Kubaca lalu kutulis
Kuhitung lalu kuhapalkan
Warna pelangi padanya
diurat-urat hujan kecil
Sesederhana puisi
Kutangkap hening
menggelapkan malam
Dan kuisi sejarah untuk purnama
Bercumbu paham tiap detak jantung
Gelora ombak seperti percintaan
terpendam masa lalu
mempertemukan wajah
di warna-warni
Seluruh arah
hingga dering telepon terakhir
menghentikan suara-suara
antar desa dipisah kali
1 komentar:
To Mr. Boyke Sukses selalu buat anda. Kreatifitas takkan luntur dan mati mesti dunia kita ada dalam gambaran garis perut semata..... Kelam kelabu masa lalu menorehkan sejarah peradaban disosial ,yg nanti kita dongengkan pada anak cucu bahkan cicit.
Posting Komentar